Langsung ke konten utama

LAPORAN PRATIKUM BIOLOGI Uji Makanan


A.            Pendahuluan

1.  Tujuan :
b.      Mengetahui ada tidaknya kandungan karbohidrat dalam bahan yang akan diuji(air gula, jus melon jus jeruk, air putih, susu kedelai, dan susu sapi).
c.       Mengetahui ada tidaknya kandungan glukosa dalam bahan yang akan diuji(air gula, jus melon jus jeruk, air putih, susu kedelai, dan susu sapi).
d.      Mengetahui ada tidaknya kandungan protein dalam bahan yang akan diuji(air gula, jus melon jus jeruk, air putih, susu kedelai, dan susu sapi).

2.     Hipotesa
a.       Air gula, susu kedelai, dan susu sapi mengandung karbohidrat.
b.      Air gula, jus melon, jus jeruk dan susu sapi mengandung glukosa.
c.       Susu kedelai dan susu sapi mengandung protein.

3.     Dasar Teori
            Makanan yang dimasukan ke dalam tubuh sebaiknya makanan yang baik dan menyehatkan. Syarat makanan yang baik dan menyehatkan :
Ø  Makanan harus mudah dicerna
Ø  Higenis
Ø  Mengandung zat gizi yang mencukupi sesuai kebutuhan tubuh
Ø  Mengandung kalori dengan jumlah yang mencukupi kebutuhan tubuh
Makanan yang dimasukkan ke dalam tubuh memeliki beberapa fungsi :
Ø  Sumber Energi
Ø  Petumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh
Ø  Mengatur Proses tubuh
Ø  Pelindung Tubuh
             Zat – zat makanan disebut juga gizi atau nutriasi. Makanan bergizi adalah makan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang mencukupi ,  Karbohidrat, protein dan lemak disebut sebagai makronutrien , karena banyak diperlukan oleh tubuh. Vitamin dan mineral diperlukan dalam jumlah sediki maka disebut mikronutrien.
v  Karbohidrat
Paling banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan yang berfosintesis, dapat berupa pati,sukrosa laktosa dan fruktosa.
Beberapa Sumber Karbohidrat :
-      Gukosa: buah , terutama anggur
-      Fruktosa: madu dan buah buahan
-      Sukrosa: gula pasir
-      Laktosa: gula dalam susu
-      Maltosa: Biji Berkecambah
-      Glikogen: Hati Hewan
-      Selulosa: sereal
-      Pati :Jagung, padi, gandum, singkong, kentang

Fungsi Karbohidrat
-      Sebagai Sumber Energi
-      Pengatur Metabolisme Lemak
-      Menghemat Protein
-      Membantu Pengeluaran Feses

Akibat Kelebihan Karbohidrat
-      Obesitas

Akibat Kekurangan Karbohidrat
-      Lemak dan protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi  dengan mengalahkan fungsinya sebagai zat pembangun, sehingga menyebabkan penyusutan jaringan
-      Lemak diubah menjadi energy yang menghasilkan produk sampingan keton, Jika  Kecepatan produksi keton melebihi kecepatan pembuangannya maka mengakibatkan ketosis, ketosis adalah kondisi dimana suplai energi tubuh didapat dari keton



v  Protein
            Istilah protein berasal dari bahasa Yunani proteos(yang utama). Protein merupakan bagian terbesar tubuh setelah air.
Beberapa Sumber Protein:
-      Daging berwarna merah contoh daging sapi, kambing, kerbau
-      Ikan , daging unggas , telur susu kerang dan keju
-      Kelompok kacang kacangan contoh : kedelai, kacang merah , kacang panjang



Fungsi Protein:


-      Menghasilkan jaringan baru
-      Menggantikan protein hilang
-      Sumber Energi
-      Mengangkut zat gizi

-      Mengatur Kesetimbangan air
-      Memelihara kenetralan tubuh
-      Pembentukan Antibodi
-      Pembuatan enzim HB hormon


                        Akibat Kekurangan Protein
-      Maramus :  biasanya terjadi pada usia 1 tahun , anak menjadi apatis , tampak lebih tua , dehidrasi , pembengkakan hati ,
-      Kwashorkor : pada usia 2 – 3 tahun pertumbuhan terhambat , otot berkurang dan melemah , muka bulat, edema, depigmentasi , kering pecah pecah pada kulit dann rambut

v  Gula
      Semua Gula dapat larut dalam air. Tingkat kelarutan paling rendah dimiliki oleh laktosa. Gula menimbulkan rasa manis dengan derajat kemanisan yang bervariasi menurut jenisnya. Fruktosa merupakan gula yang paling manis, sedangkan laktosa merupakan gula paling tidak manis.
Manfaat Gula :
-      Sebagai  Pemanis dan Pengawet(Sukrosa)
-      Sumber Energi (Glukosa)
-      Bahan Pemanis penderita diabetes mellitus (Fruktosa)
B.              Metode Pratikum

1.     Waktu dan Tempat:
ü  Hari, Tanggal : Kamis 26 Frebuari 2015
ü  Jam : 10.15-11.45
ü  Tempat : Laboratorium Biologi SMA YOS SUDARSO CILACAP

2.      Alat :


·         Baki
·         Beaker Glass 200 ml
·         Beaker Glass 800ml
·         Kaki Tiga
·         Kasa
·         Korek Api
·         Pembakar Spiritus
·         Pipet Tetes
·         Rak Tabung Reaksi
·         Tabung Reaksi



3.     Bahan:


·         Air Gula
·         Jus Melon
·         Jus Jeruk
·         Air Putih
·         Susu Kedelai
·         Susu Sapi
·         Larutan Lugol
·         Larutan Benedict
·         Larutan Biuret
·         Spiritus
·         Tissue



4.     Cara Kerja:
a.       Menuangkan 50ml jus melon ke dalam beaker glass kemudian memberikan cairan ini kepada  kelompok lain setelah Menuangkannya ke dalam tabung reaksi setinggi ±2cm.
b.      Menuangkan cairan-cairan lainnya yang didapat dari kelompok lain yakni air gula, jus melon jus jeruk, air putih, susu kedelai, dan susu sapi ke dalam tabung reaksi setinggi 2cm. Setelah itu memberikan cairan tersebut kepada kelompok lain
Lakukan langkah kedua ini sebanyak 5x sampai semua tabung reaaksi terisi cairan-cairan tersebut.


I.    Uji Amilum
a)         Meneteskan lugol sebanyak 5 tetes ke dalam  masing masing tabung reaksi yang berisi cairan yang akan diuji , lalu kocok selama 1 menit.
b)        Mengmati perubahan warna dan catat.

II. Uji Glukosa
a) Meneteskan larutan benedict sebanyak 5 tetes ke dalam masing-masing tabung reaksi yang berisi cairan yang akan diuji, lalu kocok selama 1 menit.
b) Merebus tabung reaksi  selama 5 menit dalam air mendidih yang sudah disiapkan.
c)    Mengamati perubahan warna dan catat.


III.                                   Uji Protein
a)    Meneteskan Larutan Biuret sebanyak 5 tetes ke dalam masing-masing tabung reaksi yang berisi cairan yang akan diuji, lalu kocok selama 1 menit.
b)   Mengamati perubahan warna dan catat.














C.                                                                                      Hasil Pengamatan dan Pembahasan

I.                  Uji Amilum /Karbohidrat
      
Bahan Makanan
Warna-warna Mula Mula
Warna setelah ditetesi lugol
Air gula
Bening agak Keruh
Coklat Tua
Jus Melon
Hijau Muda
Orange
Jus Jeruk
Kuning Cerah
Coklat
Air Putih
Bening
Coklat tua
Susu Kedelai
Putih
Putih
Susu Sapi
Putih Tulang
Putih Susu

II.                                                                                             Uji Glukosa

Bahan Makanan
Warna-warna Mula Mula
Warna setelah ditetesi Larutan Benedict dan dipanaskan
Air Gula
Keruh
Oranye
Jus Melon
Hijau Muda
Kuning
Jus Jeruk
Kuning Cerah
Kuning Pekat
Air Putih
Bening
Biru Muda
Susu Kedelai
Putih
Kelabu
Susu Sapi
Putih Tulang
Putih Tulang













III. Uji Protein
      
Bahan Makanan
Warna-warna Mula Mula
Warna setelah ditetesi biuret
Air Gula
Keruh
Keruh(tetap)
Jus Melon
Hijau Muda
Hijau Muda(tetap)
Jus Jeruk
Kuning Cerah
Kuning Cerah(tetap)
Air Putih
Bening
Bening(tetap)
Susu Kedelai
Putih
Coklat
Susu Sapi
Putih Tulang
Krem


Acuan  yang digunakan jika larutan mengandung  zat makanan /gizi
Bahan Makanan  + larutan lugol –> warna biru tua sampai hitam  berarti bahan makan tersebut mengandung Amilum atau Karbohidrat
Bahan Makanan+  larutan benedict dan dipanaskan -> warna hijau  sampai oranye  berarti bahan makan tersebut mengandung glukosa
Bahan Makanan + larutan biuret-> ungu berarti bahan makanan tersebut mengandung protein

Dari data diatas, tidak ada yang mengandung karbohidrat.
Dari data diatas air gula, melon dan jus jeruk yang mengandung glukosa.
Dari data diatas tidak ada yang mengandung protein.







D.              Kesimpulan
                                                   
a.       Tidak ada bahan makanan yang mengandung karbohidrat
b.      Air gula, jus melon, jus jeruk mengandung glukosa
c.       Tidak ada bahan makanan yang mengandung protein





























DAFTAR PUSTAKA        
Irmaningtyas. 2013.  BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Pratiwi D.A. dkk.2012. BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta:Erlanga.








           






















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Memperbanyak Followers Blog (blospot atau blogger)

Mungkin anda bingung bagaimana  Cara Menambah Followers Blog  yang paling efektif serta tepat sasaran   Nah, Tips Menambah Followers Blog ini akan saya bagikan disini Tentunya semua orang  ingin blognya banyak followers. Blog dipenuhi dengan banyaknya orang - orang yang memfollow blog kita. Blog kita akan  terlihat kerkenal dan juga banyak tidaknya followers blog itu tidak mempengaruhi rank dari blog kita dalam pencarian di google Follower juga akan sedikit menbantu SEO ( Search Engine Optimation ). Tapi lebih baik dan lebih bagus jika followers blog kita itu banyak, mungkin dengan itu semua blog kita bisa dinilai orang - orang  bahwa blog kita itu Selain itu orang yang memfollow kita bia melihat dari dashboardnya tentang posting terbaru kita Cara meningkatkan jumlah followers blog  ini juga membuat blog kita semakin Terkenal atau Populer. Nah, Bagaimana caranya ? saya membagikan artikel tentang Cara Menambah Followers Blog ini un...

Kebiasaan-kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Seorang Scooterist

Sekedar iseng-iseng nulis berdasarkan pengalaman pribadi tentang kebiasaan-kebiasaan buruk yang gak boleh kita lakukan sebagai scooterist. 1.Tidak membawa toolkit,cadangan spare parts dan ban serep Ada anggapan kalau naik vespa gak bawa toolkit itu sama dengan bunuh diri.Mungkin hal itu ada benarnya     karena bayangin kalau lagi di tengah hutan belantara malem-malem trus mogok dan gak bawa toolkit tebak aja jadinya. Bisa-bisa nginep bareng sama kuntilanak tuh. Tidakmembawa ban serep juga akibatnya hampir sama dengan tidak membawa toolkit dan cadangan spare part. Dan ditambah lagi harus dorong vespa yang berat karena ban kempes ke tukang tambal ban terdekat 2.Membiarkan karet bodi aus Karet bodi aus membuat posisi mesin menjadi miring sehingga kalau dinaikin vespa jadi terasa berat sebelah. Kalau lagi turing hal ini lama kelamaan akan membebani dan bikin cepat lelah. 3.Menceperkan vespa dengan mencopot engine mounting Hal ini perlu dihindari karena dengan mencopot engine ...

Makalah MUTU SOLAR SEBAGAI BAHAN BAKAR MESIN DIESEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1.         Latar Belakang              Bahan bakar solar adalah bahan bakar minyak hasil sulingan dari minyak bumi mentah bahan bakar ini berwarna kuning coklat yang jernih (Pertamina: 2005). Penggunaan solar pada umumnya adalah untuk bahan bakar pada semua jenis mesin Diesel dengan putaran tinggi (diatas 1000 rpm). Minyak solar ini  biasa disebut juga Gas Oil, Automotive Diesel Oil, High Speed Diesel  (Pertamina: 2005). 1.2.           Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan dari Karya Tulis ini   adalah untuk : -           Mngetahui definisi solar -           Mengetahui cara pengukuran Cetane Number -           Mengetahui apa itu Cetane Numer -   ...