Information Processing Cycle

Siklus Pengolahan Informasi

Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan suatu tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model hingga kembali menghasilkan suatu informasi dan terus menerus akan berulang hingga membentuk siklus informasi (information circle) atau disebut juga siklus pengolahan data. Tahapan untuk pengolahan data dimulai dengan pengumpulan data. Berikut merupakan operasi dasar yang terjadi ketika proses pengolahan informasi, yaitu :

1. Data Origination

Dalam mengelola suatu informasi, maka dibutuhkan sebuah data mentah yang nantinya akan digunakan untuk proses lebih lanjut lalu akan dientrikan kedalam sebuah sistem. Pada siklus ini, data yang masih dalam bentuk mentah yang belum dapat memberi informasi yang banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan semua data dengan proses recording data ke dokumen dasar. Sebagai contoh terdapat data pribadi mahasiswa, data nilai mahasiswa, data qusioner, dan data guru. Hal ini belum menggambarkan sebuah informasi karena datanya belum diolah.

2. Input

Input adalah sebuah proses dimana data mentah yang telah dikumpulkan akan diproses dan diubah menjadi bentuk yang mudah dibaca sehingga bisa diproses melalui komputer.

Pemasukan data dilakukan melalui keyboard, mouse, barcode reader, joysticks, tablet data digital (untuk gambar grafis), cash register elektronik dll.Proses input membutuhkan kecepatan dan ketepatan. Sebagian besar data harus mengikuti sintaks formal dan ketat karena diperlukan banyak pemrosesan untuk memecah data kompleks pada tahap ini. Karena biayanya yang mahal, banyak bisnis menggunakan data dari pemasok luar, terutama di tempat sumber internal.

3. Processing

Setelah input berhasil, data mentah diproses dengan metode pemrosesan yang sesuai atau yang dipilih. Ini adalah langkah yang paling penting karena menyediakan data yang telah diolah ke dalam bentuk output yang akan digunakan lebih lanjut. Proses pengolahan biasanya dilakukan oleh CPU (Central Processing unit) di komputer. CPU adalah komponen penting untuk menyelesaikan operasi atau proses. Terdapat beberapa kategori cara pengolahan informasi, yaitu :

a.       Classification, yaitu mengelompokkan data berdasarkan kesamaan karakteristik ke dalam grup atau kelas tertentu

b.      Sorting,  yaitu penyusunan atau pengelompokan lebih lanjut dalam bentuk urutan atau sequence dimana untuk pembuatan informasi dalam bentuk daftar tertentu.

c.       Aggregating, yaitu menggabungkan banyak potongan data sehingga membentuk suatu kumpulan informasi

d.      Calculations, yaitu memanipulasi data-data berupa angka dengan cara perhitungan(aritmatik) dimana proses tersebut dapat berupa penjumlahan, pengurangan, pembagian, pengakaran, dan sebagainya.

e.       Selection, yaitu proses pengolahan data dengan cara memilih data berdasarkan kriteria tertentu dimana data yang terpilih akan dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu.

4. Storage

Merupakan tahapan dimana informasi disimpan kedalam computer / storeage jaringan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pengaksesan informasi dikemudian hari agar tidak perlu mengulang proses pengolahan data sampai menjadi informasi. Selain itu juga mempermudah jika ingin mencari informasi yang telah lama dihasilkan

   Beberapa Macam Media Penyimpanan yang dapat digunakan dalam sistem informasi  yang terkoneksi dengan jaringan:

• DAS (Direct-Attached Storage) adalah nama yang digunakan untuk merujuk ke penyimpanan non-jaringan. Segala sesuatu yang lain menggunakan semacam jaringan.

• NAS (Network Attached Storage) merujuk secara eksklusif - dan membingungkan - ke perangkat penyimpanan yang terhubung dengan jaringan yang beroperasi pada file, bukan blok . Semua penyimpanan NAS beroperasi di atas tumpukan IP (Internet Protocol).

• SAN (Storage-Area Network) mengacu pada jaringan yang terhubung ke perangkat penyimpanan berbasis blok; semua menggunakan protokol perintah SCSI.1 SAN secara tradisional telah dibangun menggunakan perangkat keras fisik Fibre Channel yang menjalankan FibreChannel Control Protocol (FCP) sebagai protokol transport, namun hal ini tidak diperlukan. Secara khusus, SAN dapat dibangun dengan menggunakan iSCSI (Internet SCSI), yang berbasis pada  protokol berbasis Internet yang biasanya berjalan di atas Ethernet.

5. Data Output

Tahapan Output merupakan tahapan final dari pemorsesan data .Hasilnya dapat berupa sebuah laporan, grafik dan sejenisnya. Data yang telah diolah ini sudah diolah menjadi sebuah kesimpulan. Informasi ini dapat digunakan lebih lanjut untuk mendukung pengambilan keputusan atau digunakan bersama data untuk menganalisa hal lain.

6. Distribution

Merupakan suatu tahapan untuk menampilkan  hasil olahan dari informasi kepada user dalam bentuk fisik seperti laporan tertulis atau excel yang telah tercetak. Hasil dari olahan ini selanjutnya akan dimanfaatkan bagi managjer keputusan atau bidang lain untuk menentukan suatu keputusan.

Daftar Pustaka

Subbham. 2017. Data Processing and Methods diakses dari https://planningtank.com/computer-applications/data-processing-data-processing-methods pada 1 September 2017

Amsyah Zulkifli. 2005 .Manajemeni sistem informasi. Diakses dari https://books.google.co.id/books?id=ZIjMdlOIba0C&pg=PA249&lpg=PA249&dq=aggression+pengolahan+data&source=bl&ots=RqPGBzuFBE&sig=Gwy3DtxSVHOV6B5uYHR1-Z96te8&hl=en&sa=X&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false pada 1 September 2017

Shubbham. 2017. Information Processing Cycle diakses dari https://planningtank.com/computer-applications/information-processing-cycle pada 1 September 2017

WIkes John dkk. Storage Data and Information Systems.2008 diakses dari https://images01.insight.com/media/pdf/storage_data_is_81108.pdf pada 1 September 2017