Tipe
Sistem Informasi
- Transaction
Processing System(TPS)
Merupakan
sistem pemrosesan transaksi adalah sistem informasi terkomputerisasi yang
dikembangkan untuk memproses dan menangkap sejumlah data dengan jumlah yang
besar untuk transaksi bisnis. Hal ini dapat dilakukan dengan cara :
a. Batch
Processing, dimana data transaksi terlebih dahulu selama periode tertentu
kemudian baru di proses. Contohnya adalah bank memproses seluruh cek diterima dalam
batch dilakukan pada malam hari
b. Realtime
Processing, dimana data transaksi langsung diproses seketika setelah transaksi
terjadi. Contohnya adalah bank memproses penarikan ATM secara real-time.
Berikut
contoh-contoh TPS, yaitu :
-
Sistem Penjualan dan Pemasaran
: Aplikasi-aplikasi utama dari sistem ini antara lain Sistem Info Order
Penjualan; Sistem Riset Pemasaran; Sistem Penetapkan harga.
-
Sistem Produksi dan
Pabrikasi : Aplikasi-aplikasi utama dari sistem ini adalah Sistem Perencanaan
Sumber Daya Material; Sistem Kontrol Pesanan Pembelian; Sistem Perekayasaan;
Sistem Pengendalian Mutu.
-
Sistem Informasi
Akademik : Aplikasi-aplikasi utama dari sistem ini adalah Sistem Pendaftaran;
Sistem pemasukan Kartu Rencana Studi; Sistem Pelaporan Hasil Studi, dan lain-lain.
- Management
Information System(SIM)
Merupakan
sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu
dalam perencanaa, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan
resume rutin dan laporan-laporan tertentu. SIM mengambil data mentah dari TPS
dan mengubahnya menjadi kumpulan data yang dibutuhkan oleh manajer untuk
menjalankan tanggunjawabnya. Untuk mengembangkan sebuah SIM, diperlukan
pemahaman yang baik tentang informasi
apa saja yang dibutuhkan manajer dan bagaimana mereka menggunakan informasi
tersebut.
Berikut
merupakan tipe laporan MIS :
a. Periodic
Scheduled Reports : laporan dibuat dalam bentuk format yang telah ditentukan
dan disampaikan secara berkala/periodik. Misalnya setiap hari atau seminggu
sekali.
b. Exception
Reports : Pada beberapa kasus, laporan hanya diproduksi ketika suatu kondisi
tertentu terjadi.
c. Demand
Reports and Responses : Informasi tersedia kapanpun manajer menginginkannya.
Dalam hal ini, manajer tidak perlu menunggu untuk memperoleh laporan periodik
tersebut.
- Decision Support
System
Merupakan
sebuah system informasi berbasis computer yang digunakan untuk mengingkatkan
kinerja dalam pengambilan suatu keputusan. Decision Support System meingkatkan
proses akses informasi. Sistem ini mendukung framing ,modelling dan problem
solving.
Keuntungan
DSS:
·
Masalah-masalah semi struktur dapat dicari
solusinya .
·
Problem yang kompleks dapat diselesaikan.
·
Sistem dapat berinteraksi dengan pemakainya.
·
Pengambilan keputusan dengan DSS
lebih cepat
·
Membantu manajer yang kurang
berpengalaman dari emgnambil keputusan
·
Untuk masalah yang berulang, DSS dapat memberi
keputusan yang lebih efektif.
·
Fasilitas untuk mengambil data dapat memberikan
kesempatan bagi beberapa manajer untuk berkomunikasi dengan lebih baik.
·
Meningkatkan produktivitas dan kontrol dari
manajer.
- Expert System
Sistem
pakar adalah sistem informasi berbasis komputer yang meniru atau mengimitasi
cara berpikir manusia. Sistem pakar
dapat menghasilkan keputusan yang mirip dengan keputusan oleh seorang pakar
pada bidang tertentu. Kelebihan yang dimiliki sistem pakar antara lain:
a. Meningkatkan output, produktivitas, dan kualitas.
b. Dapat melakukan proses secara berulang dengan
otomatis.
c. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
Adapun kelemahan yang dimiliki sistem pakar adalah:
a. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya
relatif mahal karena diperlukan banyak data.
b.
Susah
dikembangkan
Contoh sistem pakar adalah MYCIN untuk diagnosa
penyakit, dan Dendral yang berfungsi untuk mengidintifikasikan struktur molekul
campuran kimia yang tidak dikenal
- Office Otomation
Merupakan
proses penerapan teknologi dan mesin modern untuk meingkatkan manajemen
informasi dan peforma keseluruhan dari organisasi. Bisnis kecil umunya
melakukan segala pekerjaan dengan laptop / pc deskto[ sederhana. Namun seiring
bisnis berkembang, dibutuhkan fungsi dari Office Automation untuk menyelesaikan
tugas yang semakin banyak.
Office
Automation menyelesaikan permasalahan penyimpanan data, manajemen dan
penerimaan informasi. Baik dalam satu lokasi yang sama maupun dalam jaringan di
temapt berbeda. Jadi office Automation merupakan integrasi komputer,
telekomunikasi untuk meningkatkan
eksesui dari fungsi bisnis dengan meningkatkan produktivitas dan kondisi kerja
semua staff kantor.
Fasilitas System Office
Automation
1.
Memproduksi
Dokumen
2.
Penyimpanan
dan Penerimaan Dokumen
3.
Transmisi
Dokumen dan Pesan
4.
Penjadwalan
, Rapat dan mengatur record
Aktivitas Dasar yang dilakuak Office Automation:
1.
Storage
of information
2.
Data
Exchange
Office Automation
menyediakan kemapuan untuk berbagi informasi dengan banyak user secara
bersamaan. Hal ini biasanya dikenal sebagai groupware Systems
3.
Data
Management
Merupakan pelacakan data baik jangka pendek maupun
jangka panjang yang digunakan untuk rencana finasiak , rencana alokasi dan
strategi pemasaran serta pembelian inventaris. Sistem Data Management mengawasi
dan mengendalikan aktivitas kantor melalui timeline dan pendadwalan elektronik
Keuntungan Office Automation
- Kualitas dari pekerjaan meningkat dalam konteks
kualitas dan akurasi
- Transmisi dan openerimaan pesan yang cepat
- Waktu yang diperlukan utnuk merekam dan membuat
data berkurang
- Hemat Biaya dan Hemat Waktu
- Memungkinankan Manager untuk berfokus pada
pekerjaan yang lebih penting
Kerugian Office Automation
- Modal Awal untuk hardware dan Software butuh
biaya besar
- Ketergantungan pada computer sehingga staff
menjadi malas
- Masalah keamanan, ada kemungkinan hacker mencuri
informasi penting .
- Executive
Information System
Merupakan
sebuah sistem yang digunakan menyediakan informasi bagi manajemen puncak dalam
mengambil keputusan strategis. Sistem ini
menggunakan data internal dan data eksternal. Keputusan strategis lebih lebih
mengandalkan pada data-data eksternal.
Komponen EIS biasanya dikategorikan sebagai:
a.
Perangkat Keras
(Hardware)
Para eksekutif harus diutamakan dan kebutuhannya harus
ditentukan sebelum perangkat keras dapat dipilih.
b.
Perangkat Lunak
(Software)
Memilih perangkat lunak yang tepat sangat penting
untuk EIS agar efektif. Oleh karena itu, komponen perangkat lunak dan bagaimana
mereka mengintegrasikan data ke dalam satu sistem itu penting.
c.
User Interface
EIS harus efisien untuk mengambil data yang relevan
bagi para pengambil keputusan, sehingga user interface sangat penting. Beberapa
jenis interface dapat tersedia untuk struktur EIS, laporan terjadwal
pertanyaan/jawaban, menu didorong, perintah bahasa, bahasa alam, dan
input/output.
d.
Telekomunikasi
Transmisi data dari satu tempat ke yang lain telah
menjadi penting untuk membangun jaringan yang handal. Selain itu,
telekomunikasi dalam EIS dapat mempercepat kebutuhan atas akses ke data
terdistribusi.
Keuntungan
dari EIS:
-
Informasi yang
disediakan lebih mudah dipahami
-
Manajemen dapat
membuat keputusan dengan cepat karena EIS mengirimkan informasi dengan tepat
waktu.
-
Meningkatkan
informasi pelacakan
Kerugiaan dari EIS:
-
Tergantung pada sistem
-
Biaya
operasional tinggi
-
Sistem dapat
menjadi lambat, besar dan sulit untuk dikelola
-
Perlu proses
internal yang baik untuk pengelolaan data
-
Kurang dapat
diandalkan dan pengamanan data yang kurang
Daftar
Referensi
-
http://www.aldo-expert.com/blog-artikel/17-sistem-pendukung-keputusan-decision-support-system.html
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar memberi pendapat yang berhubungan
Sampaikan pertanyaan anda apabilla ada yang ingin ditanyakan
Sampaikan Saran dan kritik yang membangun
• DILARANG Spamming
• DILARANG Menaruh link porno
• DILARANG Menaruh link Judi
• DILARANG Menaruh link MLM
untuk promosi blog silahkan gabung di https://www.facebook.com/groups/bloggerindoID/
Atas Perhatian dan kerjasamanya saya mengucapkan terimakasih