
Untuk mengenali produk palsu buatan yang tidak berpengalaman, ada beragam cara mengetes keasliannya yakni:
1. Kejernihan Ketika diterawang, akan terlihat ampas atau serat dari bahan yang digunakan. Ketika didiamkan akan terdapat endapan di bagian bawah minuman. Pada air mineral palsu, selain ampas kadang-kadang dijumpai lumut, bahkan jentik nyamuk.
2. Bau Pada minuman baru, baunya tidak akan berbeda dengan aslinya. Namun, jika sudah dua hingga tiga hari belum terjual, bau berubah. “Baunya busuk. Itu disebabkan kuman pembusuk dari bahan-bahan yang tidak higienis,” kata spesialis gizi klinik itu. Begitu juga pada air mineral, baunya tidak lagi segar, tetapi busuk.
3. Rasa Ada perubahan rasa minuman aspal. Biasanya, rasanya masam dan tidak enak. Hal tersebut juga disebabkan proses pembusukan.
4. Warna Seperti halnya produsen berpengalaman, minuman yang dibuat produsen kurang berpengalaman juga menyebabkan warna permanen pada kain.
5. Kenali bentuk fisik atau kemasan Kondisi botol tidak bersih dan tidak bagus. Kalaupun bersih, mungkin terdapat banyak goresan di bagian luar. Tutup botolnya juga mudah dibuka karena cara menutupnya hanya ditekan tanpa menggunakan alat khusus. Biasanya, minuman palsu dijual bebas dan dapat ditemukan di berbagai tempat umum. Seperti terminal, stasiun, SPBU, dan warung-warung pinggir jalan. Apalagi jika minuman tersebut dijual dengan cara dimasukkan dalam plastik dan diberi tambahan es batu. Maka, perbedaan rasa akan semakin tidak kentara. Walau demikian, bukan berarti minuman aspal tidak ditemukan di restoran-restoran ataupun supermarket. Namun, persentasenya lebih kecil. Ada beberapa kemungkinan efek samping setelah mengonsumsi minuman palsu. Dalam jangka waktu pendek dapat timbul gatal-gatal dan keracunan.
Gejala awal keracunan adalah muntah, mual, pusing, dan diare. Bahkan, pasien bisa sampai tidak sadar. Penanganan pertamanya, berikan air kelapa hijau. Air kelapa mengandung cairan elektrolit yang bisa mengganti cairan tubuh yang hilang. Jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama, minuman aspal akan memengaruhi sifat genetik konsumen. Misalnya, gangguan ginjal. Karena itu, perlu diperhatikan agar konsumen tidak sembarangan mengonsumsi minuman kemasan. Sebaiknya, periksa dengan teliti minuman yang akan dibeli. Harus lebih berhati-hati yaa mulai sekarang, jangan sampe asal beli!
Semoga bermanfaat....!
sumber
Benar tuh memang perlu di kenali coz yang namanya air minum hubungan nya sama ginjal, nice info gan
BalasHapusmesin kemasan
vacuum sealer
mesin press plastik
cup sealer
hand sealer
kemasan ukm
plastik kemasan