Remaja Lulusan SMK Peretas Situs Presiden SBY Ditangkap
JEMBER - Seorang rejama lulusan sebuah SMK di
Kabupaten Jember, Jawa Timur, ditangkap tim Cyber Crime Mabes Polri
karena diduga meretas situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,
www.presidensby.info.
Remaja berinisial WYA yang sehari-hari bekerja sebagai operator warung internet (warnet) itu ditangkap di tempat kerjanya di Jalan Suprapto, Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, pada Jumat, 25 Januari 2013 malam.
Orangtua baru mengetahui kabar penangkapan remaja berinisial WYA itu dari aparat perangkat desa pada Sabtu, 26 Januari malam. Saat itu, aparat desa menyampaikan surat penangkapan kepada orangtua.
AJ, orangtua WYA, Selasa (29/1/2013), mengaku resah karena hingga kini dia belum mengetahui kondisi anaknya.
Menurut AJ, surat penangkapan tersebut mengatasnamakan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus. Terdapat pula nama-nama anggota polisi yang menangkap WYA.
Peretasan terjadi pada 9 Januari 2013 oleh pihak yang menamakan diri Jember Hacker Team. Tidak ada pesan khusus di halaman yang diretas. Tampilan situs situs www.presidensby.info berubah menjadi hitam dengan gambar lingkaran seperti wajah manusia. Di situ juga terdapat tulisan hacked by MJL007.
(Sindo TV / Ahmad Hanafi / ton)
Remaja berinisial WYA yang sehari-hari bekerja sebagai operator warung internet (warnet) itu ditangkap di tempat kerjanya di Jalan Suprapto, Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, pada Jumat, 25 Januari 2013 malam.
Orangtua baru mengetahui kabar penangkapan remaja berinisial WYA itu dari aparat perangkat desa pada Sabtu, 26 Januari malam. Saat itu, aparat desa menyampaikan surat penangkapan kepada orangtua.
AJ, orangtua WYA, Selasa (29/1/2013), mengaku resah karena hingga kini dia belum mengetahui kondisi anaknya.
Menurut AJ, surat penangkapan tersebut mengatasnamakan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus. Terdapat pula nama-nama anggota polisi yang menangkap WYA.
Peretasan terjadi pada 9 Januari 2013 oleh pihak yang menamakan diri Jember Hacker Team. Tidak ada pesan khusus di halaman yang diretas. Tampilan situs situs www.presidensby.info berubah menjadi hitam dengan gambar lingkaran seperti wajah manusia. Di situ juga terdapat tulisan hacked by MJL007.
(Sindo TV / Ahmad Hanafi / ton)
Remaja Peretas Situs Presiden SBY Dikenal Biasa di Sekolah
Selasa, 29 Januari 2013 10:41 wib wib
JEMBER - WYA, seorang remaja lulusan SMK di
Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang ditangkap tim Cyber Crime Mabes Polri
karena diduga meretas situs www.presidensby.info, dikenal pendiam.
Kepala Bagian Kesiswaan SMK tempat WYA pernah menimba ilmu, mengatakan, remaja tersebut merupakan siswa yang tidak menonjol dalam prestasi akademis. WYA lulus dari sebuah SMK teknologi pada 2010.
Pihak sekolah mengaku kaget setelah mendapat berita penangkapan WYA karena membobol situs Presiden SBY.
Terlepas dari kejahatan yang dilakukannya, pihak sekolah berharap WYA diperlakukan dengan baik, tidak seperti teroris. Pihak sekolah juga meminta WYA dibina agar kemampuannya tersebut tidak digunakan untuk kejahatan, melainkan untuk mendatangkan manfaat.
Sementara itu, Kapolres Jember, AKBP Jayadi, mengaku belum mengetahui keberadaan WYA. Pasalnya, kasus ini ditangani tim Cyber Crime Mabes Polri.
Seperti diketahui, WYA ditangkap pada Jumat, 25 Januari 2013 malam di warnet tempatnya bekerja. Pihak keluarga baru dikabari perihal penangkapan tersebut keesokan harinya melalui aparat perangkat desa. Hingga hari ini, orangtua belum mengetahui nasib remaja tersebut.
(Sindo TV / Ahmad Hanafi / ton)
Kepala Bagian Kesiswaan SMK tempat WYA pernah menimba ilmu, mengatakan, remaja tersebut merupakan siswa yang tidak menonjol dalam prestasi akademis. WYA lulus dari sebuah SMK teknologi pada 2010.
Pihak sekolah mengaku kaget setelah mendapat berita penangkapan WYA karena membobol situs Presiden SBY.
Terlepas dari kejahatan yang dilakukannya, pihak sekolah berharap WYA diperlakukan dengan baik, tidak seperti teroris. Pihak sekolah juga meminta WYA dibina agar kemampuannya tersebut tidak digunakan untuk kejahatan, melainkan untuk mendatangkan manfaat.
Sementara itu, Kapolres Jember, AKBP Jayadi, mengaku belum mengetahui keberadaan WYA. Pasalnya, kasus ini ditangani tim Cyber Crime Mabes Polri.
Seperti diketahui, WYA ditangkap pada Jumat, 25 Januari 2013 malam di warnet tempatnya bekerja. Pihak keluarga baru dikabari perihal penangkapan tersebut keesokan harinya melalui aparat perangkat desa. Hingga hari ini, orangtua belum mengetahui nasib remaja tersebut.
(Sindo TV / Ahmad Hanafi / ton)
Direktur II Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Arief Sulistyo, mengatakan, peretas yang ditangkap bernama Wildan Yani. Dia merupakan admin di sebuah warnet CV Surya Tama, Jember.
Tersangka ini meretas situs www.jatireja.network yang merupakan internet service provider yang juga melayani situs www.presidensby.info. Pelaku sempat mengubah penampilan utama dalam situs presiden tersebut.
"Dia belajar komputer secara otodidak dan merupakan lulusan STM bangunan sipil dan admin di CV Surya Tama,” kata Arief, di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2013).
Untuk pengembangan kasus ini, kepolisian sudah memeriksa beberapa saksi. “Lima orang saksi diperiksa, semua bukti-bukti disita ada dua CPU. Pelaku ditahan di Rutan Bareskrim Polri,” jelas Arief.
Pelaku akan dikenakan Pasal 22 huruf b UU 36 Tahun 1999 tentang telekomunikasi dan Pasal 30 ayat 1,2,3 jo Pasal 32 ayat 1 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Retas Situs Presiden SBY, Wildan Mengaku Iseng
”Pemeriksaan sementara, dia hanya iseng,” kata Direktur II Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Arief Sulistyo di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2013).
Wildan meretas situs www.jatireja.network yang merupakan internet service provider yang juga melayani situs www.presidensby.info. Pelaku sempat mengubah penampilan utama (deface) dalam situs presiden tersebut. Tampilan yang sudah dideface tampak latar belakang hitam dengan gambar lingkaran seperti wajah manusia. Di bagian bawah terdapat tulisan "Jember Hacker Team" dan di atas tertulis "hacked by MJL007". Tidak ada pesan khusus dalam tampilan yang diretas.
”Dia ditangkap saat sedang online,” tambah Arief.
Pelaku kini sudah ditahan ke Rutan Bareskrim Mabes Polri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi juga sudah memeriksa lima saksi dan menyita dua buah CPU.
Seperti diketahui, Wiladan ditangkap pada Jumat, 25 Januari 2013 malam di warnet tempatnya bekerja di Jalan Suprapto, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pihak keluarga baru dikabari perihal penangkapan tersebut keesokan harinya melalui perangkat desa.
sumber okezone.com
sebaiiknya ini bisa dimanfa'atkan oleh pemerintah sebagai SDM yg handal,,
BalasHapus