BAB 1
Pendahuluan
1.
Tujuan :
a. Mengamati
gejala peristiwa plasmolisis pada daun Rhoeo Discolor.
b. Mengetahui
apakah sel yang telah berplasmolisis dapat menjadi normal kembali.
c. Mengetahui
larutan yang menyebabkan plasmolisis.
d. Mengetahui
definisi plasmolisis.
2.
Hipotesa :
a. Pada
saat sel daun Rhoeo Discolor
berplasmolisis maka membran plasma akan tertarik menjauhi dinding sel.
b. Sel
yang telah berplasmolisis bisa normal kembali.
c. Larutan
gula dan larutan garam
dapat menyebabkan
perisitiwa plasmolisis pada sel.
d. Plasmolisis
adalah perisitiwa dimana sel tumbuhan berada pada larutan yang hipertomik, air
dalam sel akan keluar, sel akan mengerut dan membran plasma tertarik menjauhi dinding
sel. (Irmaningtyas 2013)
BAB 2
Metode Pratikum
1. Waktu
dan Tempat:
ü Hari,
Tanggal : Kamis 4 September 2014
ü Jam
: 10.15-11.45
ü Tempat
: Laboratorium Biologi SMA YOS SUDARSO CILACAP
2.
Alat :
·
Baki
·
Gelas Benda
·
Kaca Preparat dan
Penutup
·
Mikroskop
·
Pipet
·
Silet
3.
Bahan:
·
Air
·
Daun Rhoeo Discolor
·
Larutan air garam 2%
·
Larutan air gula 2%
·
Tissue
4.
Cara
Kerja:
a. Siapkan semua alat dan
bahan.
b. Isi gelas benda dengan
air sebanyak 50 ml.
c. Iris daun Rhoe discolor
bagian ungu, jangan mengenai bagian hijau.
d. Letakkan lapisan Daun
Rhoeo Discolor tersebut pada kaca preparat, Tetesi dengan air, bersihkan air
berlebih dengan Tissue.Tutup dengan kaca
penutup.
e. Atur
mikroskop pada perbesaran 100x,
atur cermin sedemikian rupa agar pencahayaan masuk dengan baik.
f. Masukkan
preparat pada meja benda mikroskop dan jepit agar tidak mudah berpindah.
g. Atur mikroskop sampai fokus dengan memutar
makrometer.
h. Setelah
mengamati, lepas preparat, hisap semua air dengan tissue dan tetesi dengan larutan gula 2% .
i.
Pasangkan kembali pada
Meja Benda Mikroskop dan amati
j.
Setelah itu, Lepas preparat bersihkan semua
air gula, tetesi dengan air lalu amati
kembali.
k. Buatlah
Preparat Sayatan Daun Rhoe Discolor baru, kemudian tetesi dengan air. Tutup preparat dengan kaca penutup kemudian bersihkan
air berlebih dan amati
l.
Setelah diamati, hisap semua
air dengan tissue, tetesi preparat dengan
larutan air garam 2% dan amati.
m. Lepas preparat dan hisap semua air garam dengan tissue kemudian tetesi dengan
air dan amati.
n. Setelah
selesai, rapikan dan bersihkan tempat pratikum.
BAB 3
HASIL PENGAMATAN
1.
Perlakuan dengan air biasa
Warna
daun Rhoeo Discolor: ungu tersebar merata.
2.
Perlakuan dengan air
larutan gula 2%
Warna ungu daun Rhoeo Discolor tetap
ungu namun terpusat ditengah.
3.
Perlakuan dengan air
biasa
Warna daun Rhoeo Discolor: kembali lagi
menjadi ungu tersebar merata.
4.
Perlakuan dengan air larutan
garam 2%
Warna ungu daun Rhoeo Discolor: tetap ungu namun
terpusat ditengah.
5.
Perlakuan
dengan air biasa
Warna daun Rhoeo Discolor: kembali lagi
menjadi ungu tersebar merata.
BAB 4
PENUTUP
1. Kesimpulan
A. Pada
saat sel daun Rhoeo discolor berplasmolisis maka membran plasma akan tertarik
menjauhi dinding sel. yang ditandai dengan terpusatnya warna ungu
B. Sel
yang telah berplasmolisis bisa normal kembali dengan cara ditetesi air
C. Larutan
gula dan larutan garam
dapat menyebabkan perisitiwa plasmolisis pada sel.
D. Plasmolisis
adalah perisitiwa dimana sel tumbuhan berada pada larutan yang hipertomik, air
dalam sel akan keluar, sel akan mengerut dan membran plasma tertarik menjauhi dinding
sel.(Irmaningtyas 2013)
DAFTAR PUSTAKA
Irmaningtyas.
2013. BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan berkomentar memberi pendapat yang berhubungan
Sampaikan pertanyaan anda apabilla ada yang ingin ditanyakan
Sampaikan Saran dan kritik yang membangun
• DILARANG Spamming
• DILARANG Menaruh link porno
• DILARANG Menaruh link Judi
• DILARANG Menaruh link MLM
untuk promosi blog silahkan gabung di https://www.facebook.com/groups/bloggerindoID/
Atas Perhatian dan kerjasamanya saya mengucapkan terimakasih