Langsung ke konten utama

Laporan pratikum Biologi mengamati protista


A.Latar Belakang
Protista  berasal dari bahasa yunani yang berarti “ yang paling pertama” nama itu diberikan karena protista dianggap sebgai Eukariot yang pertama berevolusi.Protozoa berasal dari kata proto = mula-mula dan zoon = hewan sehingga protozoa diartikan sebagai hewan pertama atau permulaan. Berespirasi secara aeorobik membuat / mencari makan dengan cara fotoautotrof dan heterotrof.  Protozoa adalah organisme bersel satu, mempunya inti eukariotik dan berukuran 100-300mikron, Sebagian besar memupnyai alat gerak. Bagian tubuhnya terdiri dari membran sel, sitoplasma, vakuola makanan, vakuola kontraktil dan inti sel bereproduksi dengan aseksual dengan pembelahan biner dan seksual secara konjugasi. Protozoa hidup soliter  atau koloni dan dapat bersifat menguntungkan atau  parasit
Tujuan:  Mengindentifikasi Jenis Protista terutama protozoa yang terdapat di air kolam dan air rawa berdasarkan bentuk dan ciri cirinya

B.  Metode Praktikum
1.      Waktu dan tempat
Adapun waktu dan tempat pelaksanaan pengamatan  tersebut sebagai berikut :
§  Hari/Tanggal : Kamis, 31 Oktober 2013
§  Jam : 12.00- 13.30 WIB
§  Tempat : Laboratorium IPA Biologi SMA Yos Sudarso Cilacap

2.      Alat dan Bahan


Alat :
-          Pipet tetes
-          Kaca Obyek
-          Kaca Penutup

-          Gelas Ukur
-          Mikroskop
-          Tissue


Bahan:  Air Kolam dan Air Rawa secukupnya yang sudah dibiarkan selama beberapa hari



3.      Cara Kerja:
Ø  Ambilah air kolam dan masukkan ke dalam gelas secukupnya taruh gelas dalam baki,agar bila tumpah hanya mengenai baki.
Ø  Ambil setetes air  dan letakkan pada gelas benda
Ø  Tutuplah air pada gelas menggunakan gelas penutup
Ø  Isaplah air yang berlebihan pada gelas benda menggunakan tissue
Ø  Letakkan preparat  di atas meja benda mikroskop,  obyek yang akan diamati harus terletak tepat diatas lubang benda
Ø  Putarlah lensa obyektif sampai ke  perbesaran obyektif  10x
Ø  Putarlah sekrup  pengatur fokus  sampai lensa obyektif  hampir menyentuh benda, lalu sambil melihat ke lesa okuler putarlah pengatur fokus sampai mendapat gambar yang jelas.
Ø  Amatilah preparat yang telah anda buat menggunakan mikroskop
Ø  Ulangi untuk sampel air kedua
Ø  Gambarlah jenis-jenis protista yang telah ditemukan  dalam mikroskop
Ø  Identifikasilah  nama nama jenis  protista  yang anda amati berdasar ciri-cirinya

C.  Hasil Pengamatan dan Pembahasan:
Dari hasil pengamatan kami menemukan  organisme berupa protozoa Paramecium di air kolam dan organisme protozoa Euglena Viridis dalam air rawa
Analisis data:
ü  Paramecium
 Dengan perbesaran 125x (lensa okuler 12.5x , lensa obyektif 10x) Organisme yang kami temukan pada sampel air kolam adalah : Paramecium
 Klasifikasi Paramecium sp
     Kingdom    : Protista
     Kelas            : Ciliatea
     Genus         : Paramecium                   
     Specius      : Paramecium


Berdasar hasil pengamatan kami Paramecium ini bergerak secara lambat dan cenderung berhenti di kumpulan kotoran

§  Struktur tubuh
Ujung depan tubuhnya tumpul sedangkan bagian depannya meruncing dan bentuknya seperti sandal, bentuk tubuhnya tetap karena mempunyai dinding sel , berukuran 120 – 300 mikron, tubuhnya ditutupi silia.
 Hidup di air tawar seperti air kolam. Berkembang biak dengan  membelah diri dan konjugasi

Sedangkan pada pengamatan pada sampel  air rawa dengan perbesaran yang sama yaitu 125x  kami menemukan protozoa  Euglena Viridis


Kingdom     : Protista
Class            : Euglenoidea
Genus          : Euglena
Species         : Euglena Viridis
Berdasar Pengamatan kami organisme ini bergerak cenderung cepat
Struktur tubuh :  
Menyerupai gelendong , mempunyai satu atau dua flagella  berukuran 35-36 mikron. Memiliki stigma .
Terdapat di air tawar seperti air rawa / saluran air,
Bereproduksi secara vegetatif dengan pembelahan biner



D. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang kelompok kami  peroleh dari pratikum ini yakni:
Dari sampel air yang diamati dengan mikroskop kelompok kami menemukan Paramecium di air kolam dan Euglena Viridis di air rawa.Paramecium SP termasuk kelas Ciliata karena mempunayi silia . Euglena termasuk kedalam Filum Flagellata karena mempunyai alat gerak berupa flagella.

E. Daftar Pustaka
S.Bambang, Suharno, Srikini S. Maryati, Pratiwi D.A. 2012. BIOLOGI UNTUK SMA/MA KELAS 10. Jakarta : Erlangga
Kusumawati Rohana, Dewi Retnaningati. 2012. BIOLOGI. Klaten: Intan Pariwara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah MUTU SOLAR SEBAGAI BAHAN BAKAR MESIN DIESEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1.         Latar Belakang              Bahan bakar solar adalah bahan bakar minyak hasil sulingan dari minyak bumi mentah bahan bakar ini berwarna kuning coklat yang jernih (Pertamina: 2005). Penggunaan solar pada umumnya adalah untuk bahan bakar pada semua jenis mesin Diesel dengan putaran tinggi (diatas 1000 rpm). Minyak solar ini  biasa disebut juga Gas Oil, Automotive Diesel Oil, High Speed Diesel  (Pertamina: 2005). 1.2.           Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan dari Karya Tulis ini   adalah untuk : -           Mngetahui definisi solar -           Mengetahui cara pengukuran Cetane Number -           Mengetahui apa itu Cetane Numer -   ...

Kebiasaan-kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari Seorang Scooterist

Sekedar iseng-iseng nulis berdasarkan pengalaman pribadi tentang kebiasaan-kebiasaan buruk yang gak boleh kita lakukan sebagai scooterist. 1.Tidak membawa toolkit,cadangan spare parts dan ban serep Ada anggapan kalau naik vespa gak bawa toolkit itu sama dengan bunuh diri.Mungkin hal itu ada benarnya     karena bayangin kalau lagi di tengah hutan belantara malem-malem trus mogok dan gak bawa toolkit tebak aja jadinya. Bisa-bisa nginep bareng sama kuntilanak tuh. Tidakmembawa ban serep juga akibatnya hampir sama dengan tidak membawa toolkit dan cadangan spare part. Dan ditambah lagi harus dorong vespa yang berat karena ban kempes ke tukang tambal ban terdekat 2.Membiarkan karet bodi aus Karet bodi aus membuat posisi mesin menjadi miring sehingga kalau dinaikin vespa jadi terasa berat sebelah. Kalau lagi turing hal ini lama kelamaan akan membebani dan bikin cepat lelah. 3.Menceperkan vespa dengan mencopot engine mounting Hal ini perlu dihindari karena dengan mencopot engine ...

Makalah Fisika Entropi

ENTROPI DISUSUN OLEH: Nyoman Chandra (13) XI MIA 1 SMA YOS SUDARSO CILACAP TAHUN PELAJARAN 2014/2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1.          Latar Belakang             Dalam mempelajari fisika banyak istilah yang digunakan untuk mendiskripsikan suatu hal. Salah satunya dalah entropi. Untuk lebih memahami pengguanaan istilah entropi dan penerapannya maka ada perlunya kita mempelajari istilah tersebut 1.2.          Rumusan Masalah 1.       Apa yang dimaksud entropi? 2.       Bagaimana proses penemuan istilah entropi ? 3.       Bagaimana penerapan entropi dalam kehidupan sehari hari? 1.3.          Tujuan Penulisa...